Ku Tak kuasa Melihatmu Bersamanya

Aku udah enggak kuat, lihat kamu sama cewek itu.

Aku bener2 patah hati,

Wkt ak denger kamu bilang "apa sayang?"

Ak bener2 patah hati.

Andai kamu tahu perasaanku,

Aku sayang sama kamu,

Dari 3x aku patah hati,

Ini patah hati pertama yg paling sakit,

Dan aku merasa sayang bgt sama kamu,

Aku suka kamu,

Kamu tahu aku suka kamu dari luar,

Tapi yang dari dalam?

Tau apa kamu?

Kamu bakalan tahu kok, aku sayang sama kamu.

Walaupun kamu ga cinta,

Tapi tolong respect dong sama aku,

Dengan cara apapun aku uda seneng,

Tolong ya, bagi cowok siapapun

Jangan kecewain pasanganmu kelak, walaupun pasanganmu kelak bukan menjadi milikmu seutuhnya dan selamanya,

Jadi, kamu harus ngertiin perasaan cewek yang super sensi..

Jatuh Cinta

Jatuh Cinta

Apa sih definisi jatuh cinta, menurut kamu?

Duluan mana, jatuh cinta/pandangan pertama?

Aku jatuh cinta sama seseorang,

Tapi, seseorang itu umurnya lebih jauh dari aku.

Dia ganteng, tinggi, tegap, tegas, penuh tanggung jawab.

Aku suka dia karena dia ganteng *wajar lah, jaman sekarang hanya liat dari casingnya doang*

Enggak ada dia beberapa menit,

Hati ini mulai tak bernyawa,

Setiap ada dia,

Aku mulai salting, malu dll.

Dia deket sama cewek,

Aku cemburu.

Di Airport ini,

Serasa aku ingin meneteskan air mataku

Untuk pertama kali, aku meneteskan air mata untuk cowok yang beberapa hari aku kenal.

Dan setiap dia melihatku,

Aku dan dia tersenyum,

Tapi itu tak mungkin mengiyakan kalau kita bersatu.

Waktu kau duduk disampingku,

Kau mencoba untuk berbicara denganku,

Tapi selalu ada yang memotong, like bertemu temannya.

Aku mencoba dekat denganmu,

Tapi ku tak bisa,

Kita terpisah karena usia,

Walaupun Usia bukan penghalang setiap hubungan.

Dan setiap engkau melirikku,

Aku tak melirikmu.

Tapi kadang kala kita sering tatapan mata.

Lirikanmu hal terindah untukku.

Dan begitu, kamu berkomunikasi dengan cewek disampingku.

Aku tak kuasa untuk menahan air mataku, aku berusaha untuk menahannya, tapi apa boleh dikata?

Kalian bisa bersatu karena ada BB,

Sedangkan aku enggak ada.

Komunikasimu seakan kau sudah jadian dengan cewek itu.

Kalau aku enggak pendiam,

Aku mungkin udah minta twitter acc mu, agar kita dapat bersatu.

Tapi itu mustahil.

Kau memilih cewek yang punya BB untuk berkomunikasi.

Kau memilih dia karena, usia mu dengan cewek itu dekat.

Asalkan kau tahu,

Dia udah punya pacar,

Setibanya dia di batam,

Dia telepon dengan mojok dan diam2.

Kalau telepon orang tuanya enggak mungkin kayak gtu.

Sekarang kamu pergi,

Dan aku akan balik ke sby,

Mungkin ini akhir dari segalanya,

Tapi mungkin juga ini bukan akhir dari cerita.

Kita masih bisa bertemu, di lain waktu.

Kalau kita jodoh, Allah pasti mempertemukan kita.

Hatiku merasa comfort,

Kalau kau masih disekitarku,

Aku tak terlalu sedih.

Buktinya, aku menemukan kamu

Di suatu restaurant.

Aku tak melihatmu sepenuhnya,

Awalnya aku melihat Gaet *pemandu wisata* yang lain,

Dan begitu aku beli roti,

Aku melihat wajah tampanmu,

Tampak samar2 karena penghalang kaca.

Tapi itu saja sudah membuat aku senang,

Thank you Sandy...

You make me smile and cry

At my tour to malay, spore and batam..

Love you :3

Semua KeputusanMu pasti benar

Pernah ngerasa nyesel setelah ngambil keputusan terberat?

Pernah ngerasa salah karna menjatuhkan/memilih keinginan yang salah?

Tenang, semua keputusanmu pasti benar.

Apa buktinya?

1. masalah cinta. *kalau kamu udah enggak tahan sama cintamu itu, kamu akan bilang putus.* tapi, kamu enggak mikirin konsekuensinya. Begitu kamu udah ngomong putus, dan Ga selang lama, mantanmu udah punya pacar, dan pada saat itu juga kamu pengen balikan.

Pasti kamu bilang "Aku nyesel, bilang putus."

Letak kebenaran keputusan diatas yaitu : Kamu bener kok, mutusin pacarmu walaupun kamu masih sayang. Pacarmu bukan segalanya bagi hidupmu, pacar hanya teman hidup. Lebih baik memiliki teman/ sahabat yang lebih mengerti kamu daripada pacar yg hanya mengetahui kondisimu sekarang.

Biar kamu ga nyesel ambil keputusan..

1. Pertimbangkan secara matang keputusanmu,

2. Pikiran resiko keputusanmu (berpikir lebih jauh)

3. Jangan bilang "Deal" kalau kamu belum yakin 100 %. Karena, kamu belum "Deal", segeralah cari keputusan dengan adanya resiko yg kamu pikirkan juga.

Jika kamu belum yakin, tp kamu udah setuju. Kamu enggak boleh nyesalin keputusanmu itu, karna keputusan itu udah kamu ambil tanpa memikirkan resikonya terlebih dahulu.

Thanks... :)

Sadarkah Kau, Jika Kelakuanmu Salah

Sadar enggak, kalau kamu setiap hari membuat kesalahan?

Apa yang kamu lakukan jika kamu salah?

Iya enggak, kalau kamu cuma sadarnya waktu "Kamu buat temenmu marah"? Trus minta maaf?

Semua kelakuan kita selama ini,

Pasti banyak salahnya,

Karena Manusia enggak Sempurna,

KeSempurnaan hanya milik Allah S.W.T.

Setiap perkataanmu pasti ada yang salah, tanpa kamu sadari.

Kadang aku juga seenaknya sendiri mencemooh orang, (enggak sadarkan?)

Tapi, jika kamu uda enggak sadar, enggak minta maaf.

Merasa Dosa enggak?

Disaat engkau membutuhkan teman,

Kamu memilih teman yang gaul,

Dan kamu lupa kalau teman kamu itu, menjerumuskan kamu ke hal negatif.

Secara enggak sadar, kamu juga udah menyakiti temanmu dengan tekanan dr temanmu.

Jika kamu udah sadar, tentang kesalahanmu selama ini,

Apa yang pertama kali kamu lakukan?

Meminta maaf? (pasti dan sebuah keharusan)

Jika, temanmu yang udah kamu sakiti enggak menerima permintaan maafmu (walaupun dia dosa),

Apa yang kamu lakukan lagi?

Jika kau salah,

Pasti ada yang menegurnya,

Dan jika ditegur kamu jangan marah,

Karena dia negur kamu ada sebabnya,

Sebabnya karena kelakuanmu salah.

Thanks. Maaf kalau artikelnya jelek :)

Katakanlah "maaf" Jika Kau Merasa Salah

Pernahkah kamu berbuat salah??

Pernahkah kamu meminta maaf??

Pernahkah kamu memberi maaf??

Tahukah kamu makna maaf yang sebenarnya??

Menurutmu, maaf itu apa?

Meminta maaf itu susah, karna kita pasti berfikir *siapa juga yang salah, aku loh engga merasa buat salah*. Pikiran kalian boleh gitu. Tapi, lebih baik kita *yang salah maupun tidak* yang meminta maaf.

Jika kata *Minta Maaf* tidak terucap, pasti pertengkaran/permasalahan tersebut tidak akan usai.

Intinya *positive thinking * dan bersikap dewasa.

Remaja Labil Tentang Cerita Cintanya

Pernah naksir cowok/cewek?

Pernah jatuh cinta?

Pernah pacaran?

Pernah ngerasain putus cinta?

A. Naksir cowok/ cewek pasti pernah. Sama siapa? Gimana kalo cow/cew yg kamu sukain uda ada yang punya?

*semua pasti kamu lakukan. Ga sebagai pacar gapapa, penting dia tau perasaan kita* like me : aku suka kakak kelas (alumnus), aku ngelakuin apa aja. Dr sms, beliin pulsa, dan pernah jg bilang *aku suka kamu* tp apa? Alhasil itu mustahil.

B. Pernah jatuh cinta? Emang, beda ya sama naksir seseorang? (enggak bisa bedain). Kamu bener2 ngerasain jatuh cinta waktu seseorang yang kamu taksir, mulai perhatian sama kamu. Dan saling suka (walaupun enggak jadi pacar)

C. Pernah pacaran? Siapa sih yang belom pernah pacaran? Awalnya pacaran itu manis, tp jika kamu diputusin seseorang kamu bakalan sakit dan selalu mencaci maki pacarmu itu. Pacaran boleh, tp klo masih kecil anggap pacarmu sebagai temen yg bantuin kamu disaat apapun.

Pacar juga penghibur disaat kamu lagi sedih. Kalau semua itu Hancur/SELESAI? Apa perasaanmu.?

D. Pernah ngerasain pahitnya putus cinta? Kalau buat playboy "No, problem for me".

Putus itu pahit. Dan kalau kamu putus, biasanya kamu ngapain? Nangis, mogok makan, mencaci maki pacarmu, ngelamun, whatever lah..

Diawal kamu pacaran, senangmu bukan main karna kamu dianggap "Kamu laku, kamu tenar". Tapi begitu putus, seakan dunia mu enggak jalan.

Hello.. Dunia bukan milik pacarmu/ kamu saja.

Kalau kamu pacaran, kamu harus punya konsekuensinya pasti ada kata PUTUS. Jadi, kalau kamu putus jangan nangis. Karena, kamu uda mengambil keputusan pacaran tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu.

Kamu nangis, karena kamu masih labil. Dan jiwamu belum kuat, maka dari itu "Berpikirlah sebelum bertindak"

Kalau kamu uda merasa siap dan jiwamu kuat menahan sakitnya cinta, kamu boleh pacaran. Tapi, kalau kamu masih nangis dalam hal sepeleh, jangan pacaran dulu, tandanya Jiwamu belom kuat.

Enjoy with your life first, friend.

Pacaran bukan segalanya, pacaran enggak abadi.

Pernikahan yg abadi.

Kalau kamu dewasa pacaran bisa berujung di pernikahan. (salut lah aku)

(y) :) thanks.

Labil/ penyesalan yang tertunda..?

Labil itu biasanya dialami oleh sebagian remaja.

Labil itu, seperti "kalo kita lagi terpancing sesuatu, kita pengen aja ngebales orang yang mancing kita duluan (kebawa emosi)"

Bisa enggak, labil itu ditahan?

Sebenernya bisa, tapi kita sulit untuk menahan semua itu. Entah kenapa.

Sebuah permasalahan, "jika kalian dipojokin dikelas/dimanapun, uda dipojokin, dihina dll." apa yang kalian lakukan.

"jika setiap hari orang yang ngehina kamu, dan hampir setiap waktu ngehina temanmu." KAMU TAHAN ENGGAK??

Semua perilaku yg kita lakukan, pasti ada penyesalannya.

Dan kenapa penyeselan datangnya selalu terakhir?

Pernahkah kau menyesal?

Apa penyesalanmu itu, membuat kamu berubah menjadi baik?

Pernahkah, kamu memperbaiki penyesalanmu dan menjadikan pelajaran yang terpenting dalam hidupmu?

Apa hubungan labil dan penyesalan?

Coba kita kaitkan,....

Labilnya jika kita mengikuti sesuatu grup dan grup itu sepertinya patut untuk ditiru, pasti kita akan masuk mencobanya (seakan magnet).

Tapi, lama kelamaan kita akan mengambil makna dari grup itu bahwa kita salah/benar. Dan jika salah, kamu akan menyesal dan berkata " aku nyesel join digrup itu, kalau ujungnya kayak gini".

Kalau penafsiranku salah, maafkan. Saya hanya mencoba mengaitkan labil/penyesalan yang tertunda. Thanks :)

Pemaksaan Kehendak

Gimana kalau hidup kalian dipaksa? Pasti tidak enak kan.
Kalau kalian yang maksa orang yang biasa memaksa kita, trus orang itu enggak mau. Adil enggak? enggak kan.
Kalau enggak suka dipaksa, jangan maksa.

Kalau besok kamu ada ulangan, belajar kan?
kalau disuruh pergi, padahal besok ulangan. Gimana perasaanmu?

Aku uda capek dipaksa kalau itu bukan kemauanku,
tapi kenapa kalau aku lagi giat, kenapa AcKel selalu enggak mendukung.
Tapi kenapa kalau lagi males, kenapa AcKel selalu mendukung.

Aku capek yo disuruh. aku jadi enggak ikhlas jalani hariku.
Ini yang kammu mau, tapi ini bukan kemauanku
Jadi yang bisanya maksa gausa maksa lagi....

Ketika Ku Melihat

Ketika ku Melihat

Waktu aku dengerin lagu "Syukur" ungu,

Aku mengingat seseorang.

Orang itu adalah pedagang pisang, yang biasanya dipasar/dipinggir jalan.

Entah kenapa aku mengingatnya.

Ia pernah menawarkanku "mbak pisangnya"

Aku menjawab dengan senyum "enggak bu." karna, pada saat itu aku tidak punya uang.

Aku ingin berbagi kebahagiaanku ini dengan orang lain.

Tapi apadaya, aku selalu tidak ada uang.

Aku ingin melihat orang yang "maaf" kurang mampu, tersenyum :)

Aku bahagia jika ada orang yang menyisihkan sebagian uangnya untuk diberikan.

Waktu TK, diajarkan klo ada nenek nyebrang dibantu.

Kalau ada orang yang membutuhkan ditolong.

Kalau ada uang, sisihkan buat pengemis.

Tapi kenapa seakan ini MUSNAH?

Pemerintah dengan kebijakannya, melarang memberi "maaf" pengemis uang.

Tapi, ada pengentasan kemiskinan.

Rakyat sudah membantu dengan uangnya.

Jika ia tak ada uang, mau makan apa?

Dia juga butuh makan, hidup dll.

Pekerjaannya hanya itu yang diandalkan.

Jika, pemerintah mau rakyat ini tidak ada kemiskinan.

Tolong, berikan ia lapangan pekerjaan. (termasuk, agar bebas kemacetan).

Saya, minta maaf kalau dicerita ini

Berbeda jalur dengan judulnya.

Sebenarnya, mau nulis tentang pedagang itu. Tapi nabrak kesana kesini. Jadi mohon maaf. :)