Jumat, 30 Maret 2012

Back to zero again

It's the start for my new life. it will change from 0 to be prefect again. Different, different, different, different 100% Semua kembali ke 0 lagi, setelah ada yang berbeda di hidup. Status dulu dan yang sekarang sudah berbeda. Dulu, biar dulu. Sekarang, akan menjadi masa depan. Karena, sekarang dimulai dari 0 lagi, berarti ada kesempatan untuk tidak mengulangi kesalahan yang lalu, diperbaiki, dan berpikir sebelum bertindak. 25 Maret 2012, menjadi awal perubahan. Dimana keluarga intiku, berubah menjadi 2 orang saja. Yap, papa sudah enggak ada. Sudah tidak ada lagi, seorang pemimpin rumah tangga yang melindungi, tidak ada figur ayah untuk mendidik lagi. Hilang di nyata, ada di hati. Raga boleh jauh, hati selalu dekat walau tidak bisa disentuh. Aku anak tunggal, karena kakak dan adikku sudah terlebih dahulu berpulang. Tugasku sekarang menjadi lebih berat, harus bisa menjaga mama itu adalah tugas utamaku. Mamaku adalah superhero yang berbeda dan paling tangguh daripada "cat woman". Kini, harta paling berharga dan utama adalah mama. dan harus bisa buat mama bahagia. Berat memang, tapi dijalani apa adanya akan menjadi ringan. Dan jangan membuat semua ini beban, buat enjoy seperti apa yang dikehendaki Allah. Kalau Allah mau ini dan DIA menganggap ini yang terbaik kita hanya bisa ikhlas menerima, walaupun kita menganggap tidak enak, siapa yang bisa merubah takdir Allah? Qadhar Allah tentu masih berlaku, tapi masalah Qadha Allah siapa yang bisa merubah? Aku tak mempersoalkan statusku tanpa ayah, itu enggak men-ciutkan mentalku dengan temanku yang masih lengkap orang tuanya. Toh, semua pasti akan merasakan kematian. Iri? tentu tidak. Mental down dibilang anak enggak punya ayah? tentu tidak. Kesindir? Tidak. Emang udah nyata kayak gini, mau bilang apa? Biarkan orang berkata apa, aku hanya mendengarkan saja. Dan dari tanggal 25 lah, aku harus bisa merubah segalanya. Sudah ada rasa, kalau sifat jelek papa ada di aku, tapi aku berdoa kepada Allah "tolong hilangkanlah sifat jelek papa, hapuskan jeleknya itu dari aku dan dari papa." Allah menganggap ini yang terbaik bagi aku untuk memulai kehidupan baru, dan aku diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu (tidak mengulangi di hidup baru).