Jumat, 08 Agustus 2014

Cinta dan Sayang

Cinta dan Sayang, beda makna saling berkaitan. Diluar sana mungkin masih banyak orang yang salah mengartikan cinta dan sayang. Jawaban setiap orang pun berbeda, jelas berbeda jika kita menanyai orang yang sudah menjalani hubungan dengan pasangannya bertahun tahun dan yang baru menjalaninya satu tahun. Baru baru ini, aku sering mengamati gaya pacaran anak jaman sekarang (re:Anak sekolah sendiri). Ntah kenapa, perlu ditelisik lebih dalam. Dan setelah diamati gaya pacaran mereka berdasarkan cinta bukan sayang. Karena, rata-rata dari mereka enggak bisa mertahankan hubungan mereka lebih lama. Nyaman pun juga belum bisa dibilang sayang. Nyaman diawal, nyesek diakhir bisa dibilang cinta. Menurutku, Cinta itu Orang yang suka dengan lawan jenis karena yang disukainya itu (tampan rupawan, kaya, pinter, keren). Dan kebanyakan orang yg cinta itu bisa mendefinisikan orang yang ia sukai, bisa saja dimulut ia berkata sayang tapi hati tidak dapat memungkiri kalau dia enggak sayang. Cinta bisa buat bahagia (kalau di chat duluan, di ig/ path nya di komentari) dan dia cenderung cerita ke temannya. Itu definisi cinta menurut aku. Kalau sayang itu Orang yang suka dengan lawan jenis tanpa bisa mendeskripsikan kenapa ia sayang dengan orang yang dituju. Dia selalu bahagia apapun yang ia sayangi lakukan, walaupun dia udah punya pacarpun kamu masih membiarkannya *Siapa tahu suatu saat ia yang kamu sayang bisa jadi milik kamu*. Sayang itu enggak lihat dia tampan/keren/kaya, rasa sayang itu timbul dari dalam hati. Rasanya sayang itu.... seperti hatimu dipeluk erat oleh orang yang kamu sayangi, apalagi kamu menyebut namanya dalam doamu terasa dekat namanya dihatimu. Sayang itu rela ditinggal karena dia memilih orang lain, sayang itu tidak membatasi ruang gerak aktifitas, sayang itu tidak ada kata sakit. Berbeda dengan cinta, cinta itu menyakitkan ketika orang yang kamu cintai itu meninggalkanmu, cinta itu hanya membuat bahagia sementara, cinta itu mengekang / over protect. Ada kalanya cinta bisa berubah menjadi sayang, tetapi sayang tidak bisa merubah cinta. Ada 2 respondet yang aku tanyai tentang hal ini : 1. "Lebih memilih sayang, sayang itu timbul karena biasa mendukung satu sama lain" -F.I- 2. "Sayang everlasting, cinta itu menyakitkan" -L.Rf- Terima kasih dan tunggu postingan selanjutnya