Minggu, 17 April 2011

Remaja Labil Tentang Cerita Cintanya

Pernah naksir cowok/cewek?

Pernah jatuh cinta?

Pernah pacaran?

Pernah ngerasain putus cinta?

A. Naksir cowok/ cewek pasti pernah. Sama siapa? Gimana kalo cow/cew yg kamu sukain uda ada yang punya?

*semua pasti kamu lakukan. Ga sebagai pacar gapapa, penting dia tau perasaan kita* like me : aku suka kakak kelas (alumnus), aku ngelakuin apa aja. Dr sms, beliin pulsa, dan pernah jg bilang *aku suka kamu* tp apa? Alhasil itu mustahil.

B. Pernah jatuh cinta? Emang, beda ya sama naksir seseorang? (enggak bisa bedain). Kamu bener2 ngerasain jatuh cinta waktu seseorang yang kamu taksir, mulai perhatian sama kamu. Dan saling suka (walaupun enggak jadi pacar)

C. Pernah pacaran? Siapa sih yang belom pernah pacaran? Awalnya pacaran itu manis, tp jika kamu diputusin seseorang kamu bakalan sakit dan selalu mencaci maki pacarmu itu. Pacaran boleh, tp klo masih kecil anggap pacarmu sebagai temen yg bantuin kamu disaat apapun.

Pacar juga penghibur disaat kamu lagi sedih. Kalau semua itu Hancur/SELESAI? Apa perasaanmu.?

D. Pernah ngerasain pahitnya putus cinta? Kalau buat playboy "No, problem for me".

Putus itu pahit. Dan kalau kamu putus, biasanya kamu ngapain? Nangis, mogok makan, mencaci maki pacarmu, ngelamun, whatever lah..

Diawal kamu pacaran, senangmu bukan main karna kamu dianggap "Kamu laku, kamu tenar". Tapi begitu putus, seakan dunia mu enggak jalan.

Hello.. Dunia bukan milik pacarmu/ kamu saja.

Kalau kamu pacaran, kamu harus punya konsekuensinya pasti ada kata PUTUS. Jadi, kalau kamu putus jangan nangis. Karena, kamu uda mengambil keputusan pacaran tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu.

Kamu nangis, karena kamu masih labil. Dan jiwamu belum kuat, maka dari itu "Berpikirlah sebelum bertindak"

Kalau kamu uda merasa siap dan jiwamu kuat menahan sakitnya cinta, kamu boleh pacaran. Tapi, kalau kamu masih nangis dalam hal sepeleh, jangan pacaran dulu, tandanya Jiwamu belom kuat.

Enjoy with your life first, friend.

Pacaran bukan segalanya, pacaran enggak abadi.

Pernikahan yg abadi.

Kalau kamu dewasa pacaran bisa berujung di pernikahan. (salut lah aku)

(y) :) thanks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar